tak jenak tubuh beringsut..
mencoba mengerti makna terasing dan tersungkur
gemuruh dada membentur,
tak hanya sekali. berkali-kali.
tak hanya sekali. setiap kali.
berkali-kali wajah itu melintas,
meski terenggut cahaya.
setiap kali suara itu membisik,
meski lirih terebut angin.
makna-makna beringsut,
bukan tersungkur,
melainkan terbentur,
pada wajah dan suara..
setiap kali, berkali-kali...
lalu terasing.
lagi.
No comments:
Post a Comment