Selembar Kertas

Merangkum ribuan malam diatas selembar kertas
terbersit dua wajah selintas dalam bayangan, 
ketika tiba-tiba angin mengantar wangi kamboja melalui jendela kamar,
menuntun gemulai jemari menorehkan tinta
dan mematri mozaik benak dalam bayangan yang jelas. Aku dan kamu.

Selembar kertas baru terisi setengah
ketika satu wajah lain yang seharusnya binasa, menyeruak memenggal kenangan
menggiring wajahmu larut dalam aroma pengap
jemari pun tertegun untuk mengisi ruang sisa
mozaik benak menjadi tak beraturan 
lalu berakhir di sepeninggal malam


:selembar kertas tak pernah usai tertuliskan.

Catatan 2 Tahun Yang Lalu

Saat kebahagiaan dan kesedihan menjadi tidak jelas
Saat seseorang yang menaruh hatinya padaku, mengecewakan..
Kecewa karena dia tidak bermanis hati lagi pada saya
Saya bertanya pada tuhan, kenapa?
Tuhan tak menjawab.
Begitu pula saat saya tanya, salah siapa?

Tapi yang pasti hati yang sakit ini masih menyisakan harapan,
Harapan untuk memperbaiki hati agar kebahagiaan menjadi jelas seperti yang dulu pernah saya rasakan

Sayangnya, sepertinya hati kami tidak memiliki tempat yang tepat sehingga cuma kegetiran yang tampak 
saya bertanya lagi, kenapa?
Dia, orang yang menaruh hatinya pada saya tidak bida menjawab.
Dan Tuhan pun tetap terdiam.

June, 2008

-A Short Letter from The Old Times-

As time’s passing by... there were moments 
Between you and me, we’re used to walk on the clouds
Here in this highland.. to the cloud nine
Places around, seems nothing’s wrong

As time went on ticking...there were feelings
That I thought you still feel as I did
Then I saw you look the other way
Lack of comprehension, something went wrong 

I guess I can go back in time 
To rearrange one big line, the same old days
And stand for the love before it’s gone
But then I really know you take this way just so wrong

As time until this day...there are nothing
Everything I live for now, I have no cause to stay strong
and I can't get back to the way I used to be
When every moment goes completely wrong

and so the life that has gone, it’s beyond endurance to see
that everything won’t be the same
even the moments are back
to put the wrong things right...